
Bagaimanakah The Secret dan LOA dalam Islam? Apakah ada dalam Al-Qur'an?
Perdebatan tentang The Secret dan LOA dari pandangan Islam selama ini masih hangat untuk dibicarakan, baik secara personal maupun berdasarkan kajian yang lebih mendalam.
Kali ini saya mendapatkan komentar tentang tulisan di blog saya di WSyakinah.blogpspot (sekarang saya menulis di sini SYAARAR.COM), dan dari komentar ini menarik saya untuk membaca tulisan beliau di Visi Sukses. Satu penjabaran yang sangat gamblang diberikan dalam tulisan beliau tentang The Secret dan LOA dari sudut pandang Al-Qur'an dan Hadits.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah Maha Pemberi dan Maha Pemurah bagi setiap makhluk-Nya, tidak peduli itu yang taat kepada-Nya maupun yang ingkar kepada-Nya. Dia akan memberikan sesuai dengan permintaan makhluk-Nya. Ini sangat bersesuaian dengan firman-Nya dalam Al-Qur'an, surat An-Najm ayat 39-42:
"39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."
"40. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya)."
"41. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna"
"42. dan bahwasanya keada Tuhanmulah kesudahan(segala sesuatu)."
Selama ini saya sangat konsen untuk memikirkan tentang makna dari ayat ini, dan mata saya mulai terbuka dengan tulisan Mas Jumala ini. Bagaimanakah rejeki itu diturunkan kepada ummat manusia dan alam ini tanpa syarat dari Yang Maha Pencipta. Tapi kita sering lupa sebenarnya kita yang mensyaratkan permintaan yang selama ini kita panjatkan dan kita usahakan.
Tulisan ini menjelaskan posisi The Secret dan LOA dari ayat-ayat Al-Qur'an. Bagaimanakah kita melihat The Secret dan LOA ini agar kita bisa menyelaraskan dengan kehidupan kita sebagai orang yang beragama agar tidak tersesat dalam menerapkan LOA ini.
Untuk lebih lengkapnya silakan kunjungi di Visi Sukses.
Wassalam,
Syamsul