Category : Religious > Hikmah
Author ; Syamsul Arham
Date : 17 Maret 2017, 23:14:17
Hits : 3123

Poda Na LIma

Poda Na Lima adalah Falsafah, Nasihat atau Petuah yang terdiri dari 5 unsur yang ada pada masyarakat Suku Mandailing (Tapanuli Selatan) yang diwariskan secara turun-temurun yang mempunyai makna yang luas baik lahir maupun batin.

1. Paias Rohamu (Bersihkan Hatimu)

Merupakan poin utama dari kehidupan manusia dimana setiap insan diharuskan untuk selalu mempunyai hati yang bersih, jauh dari sifat-sifat iri, dengki, hasat, angkuh dan sombong.

Kebersihan hati atau jiwa merupakan satu anjuran yang digariskan oleh Islam sesuai dengan surat An-Nisaa (4) ayat 32 yang berbunyi:

 

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

 

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

Dalam adat Batak, kebersihan hati merupakan poin penting dalam hubungan kemasyarakatan, kekeluargaan dan kekerabatan.

 

2. Paias Pamatangmu (Bersihkan badanmu)

Selain untuk menjaga kebersihan hati, kita juga diharuskan menjaga kebersihan badan dengan pola hidup yang baik, tingkah laku dan panca indra untuk selalu dilakukan untuk berbuat baik.

Dalam Islam, kebersihan badan merupakan hal yang sangat utama untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah swt. Kita diharuskan selalu bersuci dan menjaga kesucian badan, mulai dari mandi wajib, berwudhu.

Sebagaimana dalam surat An-Nisaa 4 ayat 43:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

 

3. Paias Parabitonmu (Bersihkan Pakaianmu)

Selain Paias Pamatangmu, Paias Parabitonmu merupakan satu kesatuan yang harus dijaga untuk mendapatkan kebersihan yang sempurna atas raga seseorang. Alangkah janggal jika seorang sudah membersihkan diri, tapi tidak memakai pakaian yang pantas apalagi yang tidak sesuai dengan adat lingkungan.

Dalam surat  Al-A'raaf 7 ayat 26:

 

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

 

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

 

Dan surat Al-Muddaththir 74 ayat 4:

 

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ

 

dan pakaianmu bersihkanlah,

 

 

4. Paias Bagasmu (Bersihkan Rumahmu)

Bukan hanya bermakna rumah semata, tapi yang lebih luas; keluarga atau keturunan. Rumah merupakan tempat berkumpulnya keluarga atas dasar keturunan, hubungan darah, marga atau kerabat. Setiap orang harus menjaga harkat dan martabat keluarga baik dalam lingkungan dalam rumah maupun di luar rumah.

Rumah merupakan wadah yang dibutuhkan untuk menjalin hubungan kita dalam berkeluarga juga untuk membangun hubungan dengan sang Pencipta.

Al-Qur'an surat  Yunus 10 ayat 87:

 

وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ وَأَخِيهِ أَنْ تَبَوَّآ لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتًا وَاجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

 

 Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu shalat serta gembirakanlah orang-orang yang beriman".

 

5. Paias Pakaranganmu (Bersihkan Pekaranganmu)

Untuk menjalin hubungan dengan masyarakat atau habblumminannas yang dalam bahasa Batak lebih dikenal dengan Dalihan Na Tolu yang merupakan tatacara hubungan kekerabatan dalam adat istiadat batak.

Habblumminannas merupakan satu perintah yang digariskan dalam Al-Qur'an surat An-Nisaa 4 ayat 1:

 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

 

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Post related
  • Hikmah : Apakah Kita Sudah Toleran?
  • FATWA MUI : HUKUM MENGGUNAKAN ATRIBUT KEAGAMAAN NON-MUSLIM
  • Aksi Pendompleng
  • Hikmah : Lima Hal Yang Perlu Disegerakan
  • Social Media