Sambutan Buya Gusrizal Gazahar pada Aksi Bela Islam III di lapangan Monas pada tanggal 2 Desember 2012.
Bangkitnya umat Islam, bukan karena tidak menghargai kemerdekaan.
Kami tidak ingin mulut seseorang di republik ini, merusak kebhinekaan itu.
Kami datang untuk menyatakan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Bahwa di Ranah Minang sana, tidak ada satupun batu melayang ke geraja siapapun.
Tidak ada ummat manapun yang dihambat untuk beribadah.
Kami menghargai kebhinekaan, sejak negara ini dimerdekakan.
Dari minang lahir pahlawan-pahlawan nasional.
Yang menegakkan syiar.
Yang menegakkan semboyan;
merdeka atau mati.
Semua itu tegak di atas keyakinan janji-jani Al-Qur'anul karim.
Karena itu
Kami datang kesini
Bukan untuk membuat rusuh
Tetapi untuk menyatakan kepada bangsa ini
Jangan coba-coba menyentuh kitab suci
Yang menjadi keyakinan para pejuang yang mengangkat senjata untuk memerdekakan negara ini.
Jangan sentuh dengan penodaan
Jangan sentuh dengan apapun yang melecehkan
Siapapun yang akan menghadang masyarakat minang untuk turun ke Jakarta
Kami telah mengatakan kepada siapapun.
Sekali langkah telah dilangkahkan dari tangga
Pantang surut kebelakang
Dalam petuah orang minang
Patah sayap bertongkat paruh
Terbujur lalu terplintang patah
Kami pertahankan negara kesatuan
Tetapi jangan rusak keimanan kami
Saya ingin kita semua bertakbir
Allahuakbar...
Allahuakbar...
Allahuakbar...
Berikut video lengkapnya: