Bila melihat perkembangan teknologi dimasa depan, maka robot akan melakukan banyak tugas termasuk salah satunya mengendarai mobil. Jika studi perkembangan agama-agama di dunia bisa dipercaya, maka mobil-mobil robot akan banyak yang parkir di masjid-masjid dan gereja.

Meskipun prediksi bahwa agama akan ditinggalkan, perkembangan agama-agama besar di dunia akan meningkat dalam 40 tahun ke depan berdasarkan studi yang dilakukan oleh Pew Research Center yang dirilis pada tahun 2015 yang lalu.

Menurut penelitian Pew, Islam dan Kristen akan menempati yang tertinggi.

Islam, adalah agama yang tumbuh paling cepat di dunia, melampaui 1,6 milliar pada tahun 2010 menjadi 2,76 milliar pada tahun 2050.. Saat itu ummat Islam akan mencapai sepertiga dari total proyeksi penduduk dunia sekitar 9 milliar orang.

Kristen diperkirakan akan tumbuh juga, tetapi tidak seperti ledakan penduduk Islam. Studi Pew memperkirakan Kristen akan meningkat dari 2,17 milliar menjadi 2,92 milliar, memenuhi 31% dari populasi dunia.

Ini berarti pada tahun 2050, lebih dari 6 dari 10 orang di bumi adalah Kristen atau Muslim, Dan bahkan untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kristen dan Islam akan mempunyai jumlah penganut yang sama banyak.

Melihat lebih jauh ke masa depan, populasi Islam bisa melampaui Kristen pada tahun 2100.

Berbasis di Washington, Pew adalah lembaga non-partisan yang secara teratur mengeluarkan survey dengan tidak ter[engaruh kepada kebijakan public pada saat itu. Enam tahun dalam pembuatan, penelitian yang mengumpukkan data dari 234 negara untuk memprediksi nasib lima agama besar dunia; Budha, Kristen, Hindu, Yahudi dan Islam serta agama yang tidak terafiliasi, termasuk ateis.

Dalam study Pew, berdasarkan proyeksi usia populasi, kesuburan dan tingkat kematian, serta migrasi, sederhananya, Muslim memiliki keluarga besar untuk mempertahankan banyak anggota keluarga dan lebih muda dari penganut agama lain. Lebih dari 1 dari 3 Muslim berusia dibawah 15 tahun.

Perkembangan agama secara luas belum pernah dilakukan, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam membuat survey.

Pertama; proyeksi penduduk berdasarkan data saat ini dan asumsi trend demografi. Misalnya, perempuan Muslim memiliki rata-rata tiga anak, yang tertinggi dari setiap kelompok agama. Di masa depan, bila tingkat pendidikan dan pekerjaan meningkat maka angka-angka bisa berubah.

Kedua; Pew tidak memiliki bola kristal, sehingga peristiwa seperti perang, penyakit menular, bencana alam dan krisis ekonomi akan mengacaukan angka-angka tersebut.

Dalam laporan Pew yang sangat jelas dan para ahli demografi mereka berkonsultasi melakukan pekerjaan rumah mereka, sehingga penelitian ini layak untuk dipelajari. Dengan demikian, berikut beberapa temuannya:

1. Ateis, agnostik dan agama yang tidak terafiliasi akan meningkat di Amerika Serikat (dari 16% menjadi 26%), namun mengalami penurunan dari total populasi di seluruh dunia.
2. Kristen di Amerika Serikat akan menurun dari 78% menjadi 66% dan akan melampaui Yahudi sebagai agama non-Kristen terbesar di Amerika Serikat.
3. Sub-Sahara Afrika akan menjadi tuan rumah bagi 40% populasi Kristen dan Nigeria mempunyai penduduk Kristen lebih banyak dari negara lain kecuali Amerika Serikat dan Brazil.
4. India akan memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, melampaui Indonesia, namun ummat Hindu akan tetap menjadi mayoritas.
5. Lebih daro 10% populasi Eropa akan menjadi Muslim, sementara jumlah orang Kristen akan turun menjadi 100 juta.
6. Hindu (1,4 milliar) dan Yuhadisme (16 juta) akan menigkat, sedangkan ummat Budha akan sama pada tahun 2010 (5,2 juta).
7. Dalam dekade mendatang, 106 juta orang yang diproyeksikan untuk meninggalkan agama Kristen.
8. Jumlah negara dengan mayoritas Kristen akan menurun, Kristen diproyeksikan menurun di Australia, Benin, Bosnia-Herzegovina, Francis, Belanda, Selandia Baru, Republik Makedonia dan Inggris.
9. Muslim diharapkan akan menempati 50% dari populasi di 51 negara, termasuk Republik Makedonia dan Nigeria.
   
   

Sumber : CNN